Hari Palsapat dunia 21 november

Filsafat adalah studi tentang sifat realitas dan keberadaan, tentang apa yang mungkin diketahui, dan tentang perilaku yang benar dan salah. Itu berasal dari kata Yunani phílosophía , yang berarti ‘cinta kebijaksanaan.’ Ini adalah salah satu bidang pemikiran manusia yang paling penting karena ia bercita-cita untuk mendapatkan makna hidup yang sesungguhnya.

World Philosophy Day diperkenalkan pada tahun 2002 oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB) dengan tujuan sebagai berikut:

  1. untuk memperbarui komitmen nasional, subregional, regional dan internasional untuk filsafat;
  2. untuk mendorong analisis filosofis, penelitian, dan studi tentang isu-isu kontemporer utama, sehingga dapat merespons secara lebih efektif terhadap tantangan yang dihadapi umat manusia saat ini;
  3. untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya filsafat dan penggunaannya yang kritis dalam pilihan-pilihan yang muncul bagi banyak masyarakat dari efek globalisasi atau masuk ke dalam modernitas;
  4. untuk menilai keadaan pengajaran filsafat di seluruh dunia, dengan penekanan khusus pada akses yang tidak setara;
  5. untuk menggarisbawahi pentingnya universalisasi pengajaran filsafat untuk generasi mendatang.

Pada tahun 2005 Konferensi Umum UNESCO diproklamasikan

Dokumen PDF
bahwa Hari Filsafat Dunia akan dirayakan setiap Kamis ketiga bulan November.

Ketaatan 2019

Edisi 2019 bertujuan untuk menyoroti pentingnya filsafat dalam konteks regional yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kontribusi regional untuk debat global tentang tantangan kontemporer yang mendukung transformasi sosial. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mendorong dinamika regional, merangsang kolaborasi global untuk mengatasi tantangan besar seperti migrasi, radikalisasi, perubahan lingkungan, atau kecerdasan buatan.

Mengapa kita menandai Hari Internasional?

Hari-hari internasional adalah kesempatan untuk mendidik publik tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian, untuk memobilisasi kemauan politik dan sumber daya untuk mengatasi masalah-masalah global, dan untuk merayakan dan memperkuat pencapaian kemanusiaan. Keberadaan hari-hari internasional mendahului berdirinya PBB, tetapi PBB telah memeluk mereka sebagai alat advokasi yang kuat. Informasi lebih lanjut tersedia di sini.

Tinggalkan komentar